Ramadhan kecil (Raihan Khan) adalah anak yang nakal. Setiap masalah dengan
temannya sering diselesaikan dengan berkelahi. Namun di balik kenakalannya,
Ramadhan memiliki bakat yang luar biasa dalam bercerita. Ke Abuya (Budi Khairul), ayah Ramadhan menyadari bakat yang
dimiliki anaknya. Saat mengajar mengaji dan melihat Ramadhan berulah, dia
memberi hukuman pada anaknya untuk bercerita. Meski menghukum, Abuya senantiasa
menikmati dongeng yang disampaikan Ramadhan. Diam-diam Nayla (Nina Septiani) tetangganya pun menyukai setiap Ramadhan
bercerita.
Ramadhan terpaksa berpisah dengan kedua orang tuanya ketika Abuya dan
Umi (Elma Theana) mengirimkannya ke
pesantren setelah berkelahi dengan temannya. Hidup jauh dari orang tua dan tinggal
di pesantren tak membuat kenakalan Ramadhan berkurang. Akibat kenakalannya dia
dan kedua temannya Kiagus (Qya Gus Ditra) dan Abdul (Hendra Wirajaya) harus dihukum ustadz Athar, salah satunya
melakukan dakwah di kuburan dan tempat-tempat yang ramai. Hukuman ini mereka
jalani meskipun harus menghadapi celaan, hinaan, bahkan terkadang ancaman.
Hidup Ramadhan dewasa (Husein Alatas) berubah saat
ustadz Athar mengabarkan bahwa selama ini biaya belajar di pesantren dibayar
Abuya dengan mendonorkan ginjalnya pada ustadz Athar. Kenyataan ini sangat
memukul Ramadhan. Ia pun bercita-cita untuk sukses sebagai ustadz. Dan dari
Kiranalah (Zeezee Shahab) gadis yang
dikenalnya di pesantren saat shooting film yang membuat jalan Ramadhan sebagai
ustadz terbuka saat diundang ceramah di rumahnya. Namun perkenalan dengan
Kirana menyisakan rasa cemburu Nayla (Nina
Septiani)
teman masa kecilnya.
Umi yang sakit-sakitan terpaksa harus dilarikan
ke rumah sakit saat terjatuh dan muntah di pesta orang tua Kirana. Kejadian ini
membuat Ramadhan semakin keras berusaha untuk membahagiakan Abuya yang
kehilangan satu ginjalnya dan Umi yang stroke. Sanggupkan Ramadhan meraih
cita-citanya? Lalu siapakah gadis yang dipilih Ramadhan?
No comments:
Post a Comment